Menulislah…

aku bukan seorang penulis,
Aku hanya suka menulis.
Dulu aku menulis setiap hari bisa minimal 10 judul sampai 20 judul. Entah sejak kapan aku suka menulis, tapi setelah tahu menulis itu mengasyikkan.
.
.
Aku pernah ingat waktu itu, salah satu motivasi menulis dari kutipan Imam Ghozali begini,

” jika kamu bukan anak raja, bukan anak ulama besar, maka menulislah ”

Anak raja (orang kaya)

Ulama besar (orang berilmu)

Kalimat tersebut seperti punya makna yang banyak entah apa maksutnya, namun setelah dipahami lagi mungkin nyambung dengan kalimat pak ananta toer, bahwa menulis itu bekerja untuk keabadian, menulis itu mencatat sejarah..
Tanpa seorang penulis, kita tak bisa mengetahui sejarah dari buku-buku itu, tidak tahu tingginya gunung, luasnya langit dengan penggambaran agar kita berimajinasi sendiri.
.
Namun mungkin penulis juga berbahaya, dia berhadapan langsung dengan orang yang membaca, bisa jadi tulisan itu menjadikannya baik bisa juga sebaliknya..
Karena kata-kata itu tajam, bisa jadi salah penafsiran..

Sampai suatu ketika,
Aku pernah berhenti menulis, aku takut akibatnya karena aku bukan penulis.
Lama sekali, sebelumnya sering menulis setiap hari, setiap malam karena menulis melatih kreatifitas dan daya ingat.

Aku bukan seorang penulis, aku hanya suka menulis.

Namun pada suatu ketika,
Ada satu kalimat motivasi yang kubaca dari sahabat nabi favorit saya bahwa kenapa aku harus menulis lagi yaitu dari :
Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA (Dinobatkan sebagai Pintu ilmu dunia dan akhirat sekaligus menantu Rasulullah SAW, juga suami dari Siti Fatimah Azzahra RA)
dia terkenal sebagai penulis dan seorang seniman ilmu waktu dijamannya.
Kalimatnya seperti ini :
” Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya ”
.
Aku merangkumnya dengan kalimatku sendiri begini :
Jika setiap manusia adalah pena, maka bagaimana kita bisa membacanya tanpa kita menuliskannya? menulis terkesan menjadi ” beban ” karena tidak semua orang ” katanya ” boleh jadi penulis.
.
.
Tapi kalau diubah jadi ” mencatat “, pasti setiap orang tidak punya catatan perjalanan?

Tidak lupa, mencatat akan memudahkan kita dalam evaluasi diri sendiri, melihat kesalahan diri lalu mengoreksinya..

Setiap kita sedang dalam perjalanan setiap harinya,
Ada yang melewatkannya, ada juga yang menuliskannya..
.
Dan saya memilih untuk, menuliskannya..

” Ikatlah Ilmu dengan Menuliskannya ” – Sayyidina Ali bin Abi Thalib RA

#menulislah #menulis #buku #inspirasi #catatan #sayyidinaali #imamghozali #ayomenulis

Tinggalkan komentar